Hallo Semuanya.
Ini tulisan pertama gue, pembahasan nya emang lumayan mendalam, berdasarkan dari kisah nyata gue juga, yang sangat sering terjadi.
Kalo ngomong utang, pasti kita bisa menyimpulkan bahwa seseorang yang meminjam uang (yaaa dalam arti kata yang emang pengen gue bahas ya soal uang, kecuali lo mikirnya masalah utang traktir jadian, utang darah, utang nyawa dan sebagainya, zz).
Lo pasti berani minjamin uang itu sama orang-orang terdekat saja, karna lo udah ngerasa iba dan sangat bersimpati dengan keadaan temen lo. Dan dengan penuh ikhlasnya pastri lo akan meminjamkan nya. Nggak sedikit yang bahkan jika lagi nggak ada duit,lo bahkan akan ngutang juga ke temen lo untuk ngutangin temen lo yang pengen utang sama lo (Wait.. oh sudah bener. agak ribet kata-katanya. Ya sudahlah).
Dan setelah semua itu berlalu, lo akan was-was juga jika lo disaat yang sangat membutuhkan uang. Dan pada saat itu temen lo kaga bisa balikin uang lo. Apalagi jika ditambah temen lo menghilang, atau temen lo belum bisa bayar. Pusing kaaaan.
Terkadang kita sebagai piutang ini pasti jengkel juga dengan ketidak-jelasan temen, jatuhnya kita jadi nggak ikhlas dan apalah itu, hanya Allah lah yang tau.
Bagusnya, jika kita meminjam uang, alangkah baik nya kita tetep harus memprioritaskan utang, menabung dikit demi sedikit untuk membayar utang nya, bukan malah tetep foya-foya dan atau malah menghilang.
Kan kasihan temen lo yang udah baik minjamin uang, eh nggak tau nya lo kayagitu ke doi.
Kita semua sama-sama tau, masalah uang itu sensitif, uang adalah alat tukar, dan semua orang membutuhkan uang. Jika lo ada utang, prioritaskan lah. Jangan karena uang, persahabatan lo jadi hancur, dan lo menjadi bahan cerita orang lain. Hargailah kebaikan orang lain terhadap lo. Jangan sampai lo khianatin dan membuat si baik hati tersebut kecewa.
Minimal jika belum bisa bayar, selalu lah jaga komunikasi, selalu lah memberi kejelasan. Tanpa harus si baik hati tersebut yang meminta. Pasti doi juga bakalan ngerti.
Insya Allah kita semua merupakan orang yang amanah yaa. Aamiin.
--sekian--